Kuliah Umum dan Bincang Buku The Dance that Makes You Vanish: Cultural Reconstruction in Post Genocide Indonesia bersama Rachmi Diyah Larasatidan Dag Yngvesson (University of Minnesota)
Rachmi Diyah Larasati, Asisten Profesor Departemen Seni Teater dan Tari dari University of Minnesota, Amerika Serikat, akan mengisi kuliah umum dan berbicara tentang bukunya yang terbaru di Aceh. Kuliah umum dan bincang buku ini akan dilaksanakan pada Rabu (12/6/2013), dimulai sejak pukul 16:00 WIB, bertempat di Ruang Diskusi Liga Kebudayaan Komunitas Tikar Pandan, Jl. Lamrabo, No. 4, Lamteumen Timur, Setui (Belakang Terminal Lama).
Diyah akan membincangkan bukunya yang baru saja dipublikasikan pada bulan Mei 2013 lalu yang bertajuk The Dance that Makes You Vanish: Cultural Reconstruction in Post Genocide Indonesia. Diyah adalah seorang penari dan juga akademisi. Diyah akan membahas analisisnya tentang bagaimana relasi antara politik dan kebijakan pemerintah, khususnya kebijakan kebudayaan, dengan kesenian.
Diyah merupakan alumnus Kajian Tari dan Antropologi di Institut Seni Indonesia Yogyakarta (1991), serta magister di Kajian Tari dan Seni Pertunjukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1997) dengan predikat summa cum laude dan di Kajian Tari, University of California at Los Angeles, Los Angeles, USA (2000). Dyah menyelesaikan pendidikan doktoral (Ph.D.) nya di Teori dan Sejarah Tari, University California Riverside, Riverside, USA (2006).
Pada kuliah umum ini, Dyah akan hadir bersama suaminya, Dag Yngvesson. Dag adalah seorang pembuat dan kritikus film serta kandidat Ph.D. Kajian Budaya di University of Minnesota. Dag telah berperan dalam beberapa proyek film, di antaranya adalah: Shadows & Illuminations; The Bird Dancer; Family Victim; Memory of My Face; Stoked: the Rise of Gator; The Kaos Company; Making Skateboards in New Russia; Afflictions: Culture & Mental Illness in Indonesia; 40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy. Dag nantinya juga akan berbicara tentang antropologi visual.
Reza Idria, salah seorang kurator kuliah umum di Komunitas Tikar Pandan, mengatakan bahwa kajian yang akan dipaparkan oleh Diyah dan Dag nantinya adalah suatu hal yang menarik terutama jika dikaitkan dengan konteks Aceh kontemporer: bagaimana selama ini pemerintah menjalankan politik kebudayaannya, di mana posisi seniman dan seni itu sendiri, dan tentang antropologi visual.
Kuliah umum dan bincang buku ini gratis dan dibuka untuk umum. Peminat diharapkan dapat mendaftarkan dirinya via pesan-pendek ke Kiki di nomor HP +628116804252.
