Komunitas Tikar Pandan Melaksanakan Observasi,
Diskusi, dan
Latihan Bersama Teater Kebencanaan
Minggu (10/11), Panti Asuhan SOS, Lamreung, Aceh
Besar
Puluhan
pelajar dari beberapa sekolah di Aceh Besar dan Banda Aceh, pada Minggu (10/11)
mengikuti observasi, diskusi, dan latihan bersama teater kebencanaan. Program
ini dilaksanakan oleh Komunitas Tikar Pandan (KTP) dan dipusatkan di Panti
Asuhan SOS, Lamreung, Aceh Besar. Para pelajar berasal dari sekolah binaan KTP
yaitu MAN 2; SMP Lhoknga; SMP dan SMA Methodist; Panti Asuhan SOS, serta
diikuti juga oleh siswa Pesantren Darul Hijrah.
Pada
pagi harinya, para siswa melakukan observasi bersama ke Museum Tsunami Aceh.
Setelah observasi, para siswa mengikuti diskusi “Mengenal Bencana” yang
menghadirkan pembicara dari TDMRC, Ibnu Rusydi, M. Sc. Peneliti TDMRC ini
memperkenalkan beberapa jenis bencana, sejarah, dan juga langkah penyelamatan
jika bencana terjadi. Para siswa antusias mengikuti diskusi dan aktif bertanya.
Ibnu mengatakan bahwa pendekatan pendidikan kebencanaan melalui media seni dan
tradisi merupakan salah satu cara yang efektif, sebagaimana dicontohkan oleh
tradisi masyarakat Pulau Simeulue yang mewariskan ingatan tentang tsunami atau
dalam bahasa lokal yang disebut smong.
Pada
siang-sore harinya, para siswa mengikuti latihan bersama teater dan menggambar
rambu bencana yang difasilitasi oleh Agus Nur Amal atau Agus PMTOH (teater) dan
Iswadi Basri (seni rupa) serta didampingi oleh asisten pelatih: Radius, Hanum,
Mirza, dan Mustafa. Di malam harinya, para siswa yang tekun berlatih dan
mengamati sejak pagi, melakukan latihan bersama teater di Pendopo Panti Asuhan
SOS. Latihan ini merupakan simulasi awal untuk pertunjukan resmi yang akan
dilaksanakan di awal Desember 2013 untuk memperingati Sembilan Tahun Tsunami
Aceh. KTP akan melaksanakan beberapa kegiatan di bulan Desember ini, yaitu
Festival Film Bencana; Pameran Gambar dan Foto Bencana; Seminar Kebencanaan;
dan Teater Kebencanaan.
Agus
Nur Amal, yang merupakan fasilitator kegiatan ini, mengatakan bahwa kegiatan
ini merupakan cara kreatif untuk mitigasi bencana yang merupakan kolaborasi
dari seniman dan akademisi serta melibatkan pelajar. Sejak awal tahun 2013 ini,
KTP menyasar empat sekolah binaan. Program ini terdiri dari pemutaran film
bencana, diskusi, latihan teater mingguan, latihan menggambar rambu bencana
versi pelajar, dan beberapa kegiatan untuk mengingat Sembilan Tahun Tsunami
Aceh.