Slider

Senin, 11 November 2013
0 komentar

Komunitas Tikar Pandan Melaksanakan Observasi, Diskusi, dan Latihan Bersama Teater Kebencanaan

08:01
Komunitas Tikar Pandan Melaksanakan Observasi, Diskusi, dan
Latihan Bersama Teater Kebencanaan
Minggu (10/11), Panti Asuhan SOS, Lamreung, Aceh Besar

Puluhan pelajar dari beberapa sekolah di Aceh Besar dan Banda Aceh, pada Minggu (10/11) mengikuti observasi, diskusi, dan latihan bersama teater kebencanaan. Program ini dilaksanakan oleh Komunitas Tikar Pandan (KTP) dan dipusatkan di Panti Asuhan SOS, Lamreung, Aceh Besar. Para pelajar berasal dari sekolah binaan KTP yaitu MAN 2; SMP Lhoknga; SMP dan SMA Methodist; Panti Asuhan SOS, serta diikuti juga oleh siswa Pesantren Darul Hijrah.

Pada pagi harinya, para siswa melakukan observasi bersama ke Museum Tsunami Aceh. Setelah observasi, para siswa mengikuti diskusi “Mengenal Bencana” yang menghadirkan pembicara dari TDMRC, Ibnu Rusydi, M. Sc. Peneliti TDMRC ini memperkenalkan beberapa jenis bencana, sejarah, dan juga langkah penyelamatan jika bencana terjadi. Para siswa antusias mengikuti diskusi dan aktif bertanya. Ibnu mengatakan bahwa pendekatan pendidikan kebencanaan melalui media seni dan tradisi merupakan salah satu cara yang efektif, sebagaimana dicontohkan oleh tradisi masyarakat Pulau Simeulue yang mewariskan ingatan tentang tsunami atau dalam bahasa lokal yang disebut smong.

Pada siang-sore harinya, para siswa mengikuti latihan bersama teater dan menggambar rambu bencana yang difasilitasi oleh Agus Nur Amal atau Agus PMTOH (teater) dan Iswadi Basri (seni rupa) serta didampingi oleh asisten pelatih: Radius, Hanum, Mirza, dan Mustafa. Di malam harinya, para siswa yang tekun berlatih dan mengamati sejak pagi, melakukan latihan bersama teater di Pendopo Panti Asuhan SOS. Latihan ini merupakan simulasi awal untuk pertunjukan resmi yang akan dilaksanakan di awal Desember 2013 untuk memperingati Sembilan Tahun Tsunami Aceh. KTP akan melaksanakan beberapa kegiatan di bulan Desember ini, yaitu Festival Film Bencana; Pameran Gambar dan Foto Bencana; Seminar Kebencanaan; dan Teater Kebencanaan.

Agus Nur Amal, yang merupakan fasilitator kegiatan ini, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan cara kreatif untuk mitigasi bencana yang merupakan kolaborasi dari seniman dan akademisi serta melibatkan pelajar. Sejak awal tahun 2013 ini, KTP menyasar empat sekolah binaan. Program ini terdiri dari pemutaran film bencana, diskusi, latihan teater mingguan, latihan menggambar rambu bencana versi pelajar, dan beberapa kegiatan untuk mengingat Sembilan Tahun Tsunami Aceh.  







Berita Terbaru

 
Top